Dalam hidup ini, terkadang cita-cita bisa menjadi sumber energi yang menggerakkan langkah kita. Yunus Abdurrahman, seorang guru agama di salah satu SMK di Kota Malang, memiliki cita-cita yang tak biasa yakni menunaikan ibadah haji ke Mekkah dengan menempuh perjalanan darat menggunakan sepeda. Bukan sekadar berangkat, Yunus ingin mewujudkan impian ini tanpa perlu antre dalam panjangnya daftar tunggu ibadah haji melalui Kementerian Agama. Sebuah kisah inspiratif tentang kegigihan, perjuangan, dan semangat dalam mengejar mimpi.
Cerita perjalanan ini dimulai dari sejak Yunus masih duduk di bangku kelas 3 SD. Ia telah menanamkan dalam benaknya impian suci untuk berangkat haji, dan ia ingin melakukannya melalui jalur darat. Kendati impian ini dimulai dari level yang sederhana, dengan waktu berlalu, semakin kuat tekadnya. Yunus ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk menggapai cita-cita luhur.
Pada awalnya, Yunus berencana menggunakan sepeda motor untuk melintasi ribuan kilometer menuju tanah suci. Namun, realitas ekonomi membuatnya merubah rencana tersebut. Dengan modal awal sebesar 300 ribu rupiah, Yunus memutuskan untuk berangkat menggunakan sepeda gowes sebagai mitra setianya.