By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
HERI CAHYONO - SAMHCHERI CAHYONO - SAMHCHERI CAHYONO - SAMHC
  • Profile
  • Berita
  • Pusat Curhat Rakyat
  • Bank Ide
  • Form Dukungan
Reading: Kemacetan di Kota Malang: Tantangan dan Solusi Untuk Masa Depan
Font ResizerAa
Font ResizerAa
HERI CAHYONO - SAMHCHERI CAHYONO - SAMHC
  • Profile
  • Berita
  • Interaksi
    • Pusat Curhat Rakyat
    • Bank Ide
    • Form Dukungan
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Berita

Kemacetan di Kota Malang: Tantangan dan Solusi Untuk Masa Depan

Share
3 Min Read
kemacetan
Kemacetan Lalulintas (foto: Istimewa)

Kota Malang adalah sebuah kota yang indah di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Telah menjadi sorotan karena tingkat kemacetan yang semakin parah dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2021, INRIX, sebuah lembaga riset dan perusahaan transportasi berbasis di Inggris, merilis hasil penelitian mengenai 5 kota di Indonesia dengan tingkat kemacetan tertinggi yaitu Kota Surabaya, Jakarta, Denpasar, Malang, dan Bogor. Pada saat itu, Kota Malang menempati peringkat keempat dalam daftar tersebut. Namun menjadi hal yang kurang menggembirakan di tahun 2023,  Kota Malang justru naik peringkat menjadi posisi ketiga.

Saya telah membuat polling kecil tentang semakin parahnya macet di kota Malang yang ternyata juga diamini oleh lebih dari 80% follower saya. Banyak kerugian yang kita alami akibat kemacetan ini. Penyebab utama kemacetan tersebut adalah peningkatan jumlah kendaraan yang signifikan setiap tahunnya, yang tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas jalan raya. Lalu apa yang sebenarnya menjadi tantangan kemacetan di Kota Malang?

Tantangan Kemacetan di Kota Malang

  1. Peningkatan Jumlah Kendaraan: Seperti banyak kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang pesat. Seiring dengan pertumbuhan ini, kebutuhan akan transportasi juga meningkat, dan hal ini berdampak pada peningkatan jumlah kendaraan di jalan-jalan kota. Meskipun kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor memberikan kenyamanan dan mobilitas kepada warga, namun tanpa pengaturan yang tepat, peningkatan jumlah kendaraan ini berkontribusi pada kemacetan.
  1. Infrastruktur Jalan yang Tidak Memadai: Pertumbuhan pesat kendaraan di Kota Malang tidak diimbangi dengan peningkatan infrastruktur jalan yang memadai. Jalan-jalan di beberapa daerah seringkali menjadi sesak, sempit, dan kurang mampu menampung volume lalu lintas yang terus meningkat. Ini menyebabkan kemacetan lalu lintas, terutama pada jam sibuk.
  1. Kurangnya Pengaturan Lalu Lintas: Pengaturan lalu lintas yang tidak optimal di beberapa persimpangan dan titik rawan kemacetan juga menjadi faktor penyebab kemacetan di Kota Malang. Koordinasi yang buruk antara lampu lalu lintas, kurangnya pengawasan, dan kelalaian pengguna jalan juga menyebabkan terjadinya kemacetan.

Kemacetan lalu lintas adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan pendekatan terpadu dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dengan mengimplementasikan solusi-solusi yang tepat seperti pengembangan infrastruktur, pengaturan lalu lintas yang tepat, Edukasi kesadaran berkendara, pengendalian jumlah kendaraan dan lain sebagainya memungkinkan Kota Malang dapat mengurangi tingkat kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup warganya, sehingga menjadikan kota ini lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

TAGGED:Dishub Kota MalangKota MalangSAM HC
Share This Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article Bersama Keluarga Menikmati Alam Sekaligus Melatih Kemandirian
Next Article Pasar Kebalen: Mengulik Keberlanjutan Pasar Legendaris di Malang

Selengkapnya Tentang SAM HC

sam hc

Selalu Menjadi Pembeda Yang Baik (Out of The Box)

samhc motivator

SDM & Pendidikan (3): Motivator

gms

SDM & Pendidikan (2): Pesantren

samhc studi banding

SDM & Pendidikan (1)

sam hc upacara agustusan

Pensiun & Nasionalisme

Previous Next

Berita

Sam HC dan KONI Kota Malang Melepas Tim Futsal Putra dan Putri untuk Porprov Jatim VIII 2023

16/09/2024

Pasar Kebalen: Mengulik Keberlanjutan Pasar Legendaris di Malang

16/09/2024

Yunus Abdurrahman, Tiba di Malang Dengan Hadiah Istimewa

16/09/2024

Arek Malang Berkarakter Malangan

17/09/2024

Bersama Keluarga Menikmati Alam Sekaligus Melatih Kemandirian

16/09/2024
Previous Next
HERI CAHYONO - SAMHCHERI CAHYONO - SAMHC
Follow US
© 2024 Sam HC | All Rights Reserved.
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak