Sebagai Arek Malang yang berangkat dari nol, Sam HC diibaratkan kacang yang tidak lupa kulitnya. Dia berprinsip “Buat apa berkekayaan jika terpisah dari derita lingkungan, buat apa berilmu jika sampai hari ini engkau masih bisu”. Dari prinsip ini Sam HC mempunyai kepedulian tinggi terhadap lingkungan tempat tinggalnya, khususnya Malang Raya.
Pernah suatu ketika, pada tahun 2007, Sam HC melakukan negosiasi kepada partner bisnisnya untuk membuat satu perusahaan di Malang agar supaya Malang Raya mendapatkan manfaat pajak atas aktifitas perusahaan Sam HC. Bukan itu saja yang sudah dilakukan, Sam HC juga mendirikan usaha di kota Malang untuk membuka lapangan kerja di sana.
Sam HC selalu berusaha menjaga diri dengan tetap rendah hati seperti dahulu kala, hampir tidak ada yang berubah dalam kehidupan pribadinya walaupun sekarang dia sudah hidup berkecukupan. Dia tidak pernah menolak bertemu dengan siapapun, selalu melayani dan hidup dalam kesahajaan. Di samping itu, Sam HC juga selalu membuat target dalam hidupnya. Di tengah kesibukannya memimpin 9 perusahaan, menjadi ketua umum satu organisasi UKM nasional, menjadi motivator dan sederet kesibukan lainnya Sam HC masih menetapkan terget tinggi yang dia jalani secara konsisten setiap hari. Target setiap hari ini dia sebut “Jalur Juara” yakni: sholat Fardhu berjamaah tepat waktu di Masjid, sholat Sunnah Rawatib, Dzikir pagi dan petang, Sholat Tahajjud, Sholat Dhuha, baca Al-Qur’an 1 juz 1 hari, serta puasa sunnah.
Sam HC juga telah menunaikan rukun Islam yang ke 5 yakni haji pada tahun 2014 dan juga telah menunaikan umroh sebanyak 10 kali. Selain itu, di perusahaan yang sudah dia dirikan juga diberikan program umroh bagi karyawan yang berprestasi.