Budaya
Sam HC selalu cinta akan budaya, bagi Sam HC manusia tidak lepas dari budaya, karena budaya melahirkan produk budaya yang kesemuanya dipakai oleh masyarakat untuk menjalankan kehidupan sehari-hari mulai dari produk budaya yang berwujud sampai produk budaya yang tidak berwujud, seperti produk budaya bentuk perilaku, rumah, dan bangunan tempat tinggal Sam HC pun dibangun dengan kearifan budaya lokal.
Lingkungan
Sam HC juga aktivis lingkungan. Baginya bumi dan segala isinya bukan warisan nenek moyang kita, akan tetapi pinjaman dari anak cucu kita.
Tahun 2014 Sam HC melalui Yayasan Kalasuba Indonesia mendirikan Bank Sampah Slatri, yang selain bermaanfaat bagi lingkungan juga mampu memberikan manfaat ekonomi kepada seluruh anggota Bank Sampah Slatri. Sam HC juga menunjukkan telandan kecintaan terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, sampah organik selalu dibuang ke tanah supaya terurai, sedangkan sampah non organik dibuang pada tempat sampah. Komitmen ini dea pegang sangat kuat sampai hari ini, kemanapun pergi Sam HC selalu mengantongi sampah jika tidak menemukan tempat sampah dan sejak dulu dia umumkan ke handai taulan kalau ada yang menemukan Sam HC buang tidak pada tempatnya maka orang tersebut boleh menagihkan uang sebesar 500 ribu per satu sampah.